SUKSES
Adapun diantara pengertian tentang sukses atau definisinya sebagaimana yang akan kita kutip dari artikel ini...
Sukses…!!!
Ini kata yang sering kita dengar. Sesuatu perioritas yang diinginkan oleh setiap orang di dunia ini. Untuk sukses setiap orang harus dibarengi dengan berusaha dan siap berkorban apa pun untuk mencapainya atau mewujudkannya.
Lalu, sebenarnya apa sekses itu???
Kita sering mendengarkan orang berkata si A sukses dan si B belum sukses.Disamping itu Kita juga sering mendengar seseorang bisa dikatakan sukses apabila memiliki minimal salah satu dari berikut ini: harta yang banyak, atau nama harum (baik), atau kekuasaan / pengaruh di masyarakat. Menjadi pengusaha yang kaya raya, artis terkenal, pejabat tinggi, dll. Adalah sekian contoh orang yang sukses. Demikianlah mayoritas masyarakat mendefinisikan sukses, dan kita hidup dalam naungan masyarakat yang berfikiran seperti di atas.
Lalu banyak di antara kita mulai menganalisakan sukses dengan meniru seperti orang lain. Padahal kita tidak mungkin menjadi orang lain. Apakah benar dengan menjadi orang kaya, terkenal, prestasi tinggi, kekuasaan tinggi sudah menjamin kita menjadi sukses???
Apakah demikian???
Mungkin.. Tetapi yang jelas, belum pernah saya mendengar ketika seseorang menjelang ajalnya, orang tersebut sibuk mentransfer uangnya ke rekening di akhirat. Atau mem'Fedex'kan barang-barang berharganya ke dunia sana. Atau dapat menawar kepada Sang Pencipta untuk menukar waktu lebih lama di dunia dengan pengaruh yang dimilikinya. Anda belum pernah mendengar juga, bukan.
John C, Maxwell dalam bukunya The Success Journey menyatakan bahwa sukses sejati bukanlah sesuatu yang bisa kita capai atau peroleh. Menurutnya sukses itu sebenarnya suatu perjalanan yang harus kita tempuh sepanjang hidup. Saya setuju dengan pendapatnya.
Sukses adalah perjalanan ke dalam. Sukses adalah perjalanan ke dalam diri kita yang paling dalam. Perjalanan ke dalam dimulai dengan menyadari hakekat kita sebagai manusia. Seperti benda dan makhluk hidup lain di alam semesta, semua mengalami perubahan, dari tidak ada menjadi ada, lalu tiada, kembali ke Sang Pencipta. Seperti bunga yang tumbuh dari benih kecil, berkembang dan mekar sesaat mewarnai hidup, lalu layu dan kembali ke tanah, lebih kurang demikian juga hidup kita. Sebuah perjalanan yang singkat.
Yang kita miliki hanya waktu, menghitung detak demi detak jantung kita. Sepanjang hidupnya manusia sekarang hanya dengan masa hidup 70 tahun hanya memiliki waktu 840 bulan, atau 25.200 hari, atau 604.800 jam, atau 36.288.000 menit. Begitu sangat singkat sekali..
Dengan mengerti hakekat hidup yang fana, kita mulai mencoba mengenali diri kita yang sebenarnya. Segala kelebihan dan kekurangan kita. Segala bakat istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta. Segala impian akan sukses kita,dan naungan positif kita, impianyang datang dari hati kita yang paling dalam. Segala dedikasi yang ingin kita berikan untuk orang-orang kita cintai dan dunia ini.
Yang kita memiliki adalah masa yang singkat di dunia ini. Dengan mengerti hakekat sebagai seorang manusia, menyukuri bakat dan anugerah yang diberikan Sang Pencipta dan mendedikasikan untuk orang lain akan membuat masa yang singkat ini menjadi masa yang bermanfaat bagi kita dan orang lain (berada dinanungan positif). Dan membuat detik-detik yang kita lalui menjadi sebuah perjalanan yang penuh makna (sekali hidup selamanya berarti).
Jadi,, berhati-hatilah saat Anda mendefinisikan dan merencanakan kesuksesan Anda. Jangan sampai kita sukses menurut ukuran orang lain, tetapi kita tidak pernah bahagia dalam menjalaninya. Lalu bagaimanakah kita harus mendefinisikan sukses kita ???
Anda yang memiliki previlise untuk melakukannya. Dan hati Anda yang berhak untuk menjawabnya..
Sukses adalah merupakan suatu pilihan..!!!
Semua orang terlahir untuk sukses…!!!
Baca selengkapnya......
YAKIN AKAN SUKSES
Memasuki dunia bisnis diperlukan suatu kepercayaan diri dan keyakinan. Anda tak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin tak semulus pada awal mulai berbisnis, namun bersikap pesimis hanya akan semakin membuat Anda terpuruk. Apa pun yang Anda lakukan menyangkut keyakinan diri, dalam pengambilan keputusan, menentukan langkah kerja dan sebagainya.
Keyakinan diri adalah faktor yang sangat esensial untuk meraih puncak kesuksesan. Bagimana Anda meningkatkan rasa keyakinan diri? Beberapa tips berikut mungkin bisa membantu Anda: Lakukan saja. Jangan ragu lakukan kegiatan yang kreatif dan jangan ragu mengambil keputusan penting selama Anda memiliki fakta-fakta yang mendukung. Jika Anda perlu mendapatkan masukan dari orang yang dianggap kompeten, jangan ragu bertanya. Tentukan setahap demi setahap. Jangan coba-coba mengumpulkan keyakinan untuk keseluruhan, coba konsentrasikan hanya pada tahap selanjutnya dan persiapkan diri untuk menghadapi keraguan yang mungkin akan menghampiri. Intinya Anda juga harus pandai mngendalikan keyakinan diri Anda agar tidak terjerumus kepada hal lebih dalam lagi.
Yakinkan bahwa keyakinan Anda tidak berada di tempat yang salah. Pastikan Anda mempunyai sederet fakta atau data atau persiapan dan training dalam mengambil suatu langkah. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Ini akan sangat berbahaya, sama artinya Anda tak mampu mengambil keputusan sendiri. Selama mereka yang mempengaruhi Anda tidak mampu menunjukkan bukti-bukti, jangan pernah terpengaruh. Anda harus realistis, jangan mudah percaya dengan orang di sekitar yang mungkin ingin menjatuhkan Anda. Masa lalu tak sebanding dengan masa depan.
Apa pun pengalaman yang Anda dapatkan di masa lalu berakhir pada masa itu juga. Yang harus Anda serap hanyalah inti pelajaran atau hikmah. Selama Anda belajar dari pengalaman masa lalu itu, Anda bisa yakin bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi kecuali jika Anda menginginkannya. Anda tidak sendiri. Percaya atau tidak, terdapat hukum universal yang akan datang membantu sekali Anda memutuskan membuat gerakan. Cobalah dan rasakan sendiri. Keyakinan datang kepada mereka yang mencarinya. Keyakinan diri memang tak datang dengan sendirinya, jika Anda ingin Anda harus mencarinya dan mengumpulkan pecahan-pecahan keyakinan diri agar menjadi kokoh. Keyakinan datang ketika Anda diterima sebagai suatu bagian dari bidang yang lebih besar.
Jika Anda bisa me-manage cukup keyakinan diri dan menghalau segala keraguan, maka tak ada alasan lagi bagi Anda mencapai segala impian.
YAKIN DENGAN APA YANG ANDA LAKUKAN !!!
BERADA DINAUNGAN POSITIF
Keadaan sekeliling dan lingkungan kita dapat mempengaruhi kita. Keadaan jiwa juga dapat mempengaruhi kita. Keadaan suasana hati dapat pula mempengaruhi kita. Mempengaruhi untuk bersikap dan melakukan sesuatu tindakan.
Pada bulan puasa beberapa waktu lalu, saya diberitahu tentang banyaknya pengemis yang dapat penghasilan 1-2 juta per hari. Ibu-ibu tua, bahkan anak-anak di pinggir jalan tiba- tiba penghasilannya meningkat di bulan Ramadhan dan puncaknya pas lebaran. Karena hal ini pula seringkali mereka khusus datang dari desa ke kota hanya untuk mengemis.
Namun mengapa orang-orang begitu baik hati untuk beramal ??? Kenapa mereka beramal sedemikian banyak pada waktu itu ??? Semua karena hatinya yang menjadi khusyuk sewaktu menjalankan ibadah di bulan yang suci itu. Mereka begitu bersemangat menjalankan semua ibadah yang bisa dilakukan, termasuk banyak beramal.
Orang Amerika yang sering pergi ke Las Vegas, tahu-tahu ada kabar menikah di sana. Mendadak saja keinginan menikah mereka timbul. Hal ini dikarenakan suasana kota Las Vegas yang sering kali menikahkan dengan persyaratan dan tata cara yang begitu mudah. Katanya satu gereja sehari bisa menikahkan sampai 30 pasangan. Sampai antri segala.
Saya sering tanya ke teman-teman yang sering bepergian ke Singapura, "Kalau kamu ke Singapura, apakah kamu akan membuang sampah sembarangan ???" "Tidak," jawab mereka. "Lalu kenapa kalau di Indonesia masih membuang sampah sembarangan ???". "Ya, karena di sini semua begitu."
Apakah mereka tidak bisa disiplin ??? Apakah mereka tidak bisa diajarkan yang seharusnya ??? Bisa. Bahkan tidak usah diajarkan, suruh saja mereka ke Singapura. Begitu sampai di sana mereka sudah tidak mau membuang sampah sembarangan. Kenapa di Indonesia mereka melakukannya ??? Karena mereka mengganggap di Indonesia sah-sah saja untuk melakukan seperti itu. Tidak apa-apa, tak ada tindakan. Beda dengan di Singapura yang bisa didenda sampai ratusan ribu rupiah.
Saya punya teman yang sangat pelit. Dia bahkan di awal-awal tinggal di Amerika tidak mau memberi tip, uang terima kasih untuk karyawan restoran. Namun setelah tinggal di sana selama 3-4 bulan, dia terbiasa untuk memberi tip 15% dari total pengeluaran, minimal 10%. Kok berubah ??? "Saya bisa celaka kalau tidak memberi tip. Bisa dipanggil untuk dimintai," jawabnya.
Ternyata orang yang pelit yang biasanya tidak memberi tip, sampai di tempat dimana semua orang memberi tip, dia juga turut melakukannya. Hal ini karena lingkungan sekitarnya melakukan itu sehingga mempengaruhinya.
Suasana hati seperti bulan puasa, lingkungan seperti di Singapura, nilai-nilai budaya seperti di Amerika mau tidak mau mempengaruhi kita. Yang pelit menjadi beramal. Yang biasa tidak berderma menjadi berderma. Yang tidak disiplin menjadi disiplin.
Nah, demikian juga sukses. Sukses juga akan dipengaruhi oleh lingkungan, orang-orang sekeliling kita dan nilai-nilai buadaya yang dianut. Karenanya kita juga harus mencari lingkungan, orang-orang yang mempunyai nilai- nilai yang sukses. Karena hal ini akan mempengaruhi kita menjadi sukses pula.
WUJUDKAN LINGKUNGAN POSOTIF !!!
PIKIRAN DAN LINGKUNGAN ANDA YANG AKAN MEMBAWA ANDA !!!
DIMULAI DARI IMPIAN
Banyak di antara kita pasti bisa mengendarai sepeda atau kendaraan roda dua. Masih ingatkah bagaimana indahnya masa-masa itu. Masa kanak-kanak ketika kita merasa begitu bebas dan merdeka menjelajahi pelosok kampung kita, atau malah ke kampung-kampung tetangga, dengan bersepeda.
Masih ingatkah tentang segala hal yang dialami sebelum masa-masa indah itu bisa kita nikmati???
Saat kita baru belajar menaiki sepeda. Saat itu, kita melakukan begitu banyak kesalahan. Jatuh ke selokan, menabrak pagar rumah orang, menyelonong keluar dari gang dan menyeruduk mobil lewat, menabrak sepeda teman, terpeleset pasir, rem blong. Banyak luka yang terjadi: lecet dan keseleo, lutut memar, tulang kering luka dan terkelupas, sikut carut-marut, benjol juga jidat, dimarahi orang, menangis, atau berkelahi berebut sepeda, dan diomeli orang tua atau tetangga.
Apakah semua kesalahan dan luka itu, membuat kita berhenti belajar naik sepeda???? Mengapa???? Ya! Tepat sekali. Kita ingin bisa. "The power of dream" atau juga dikatakan "The power of kepepet " Karena orang SUKSES selalu menciptakan keadaan terdesak.dan Kekuatan impianlah yang membuat kita tetap berjuang dan belajar keras. Sampai bisa. Kini, masa-masa itu, justru menjadi bagian dari keindahan itu sendiri.
Kok bisa ya, kekuatan impian begitu besarnya????? Ini rahasianya.
Ketika kecil, kita masih polos, belum banyak dicekoki dan “diracuni” oleh berbagai pengertian dan pemahaman tentang benar atau salah, dan tentang baik atau buruk. Saat itu, kita yakin dalam menyikapi segala kesalahan yang terjadi, adalah semata-mata “kesalahan teknis”.
Sejalan dengan usia dan pendidikan, kita mulai menyusun dan mengorganisir berbagai konsep dan pemahaman tentang salah, benar, baik, dan buruk. Tentang moralitas dan idealisme kehidupan. Sampai hari ini. Ternyata, tanpa disadari, kita mulai merumuskan sebuah konsepsi baru tentang kesalahan, yaitu “kesalahan moral”. Dan yang sangat sering terjadi, adalah kekurangwaspadaan dalam memisahkan dua macam kesalahan itu.
Maka mulai sekarang, perhatikanlah.
Jika mau melakukan sesuatu, dan kemudian menemukan berbagai kemungkinan kesalahan dan luka yang mungkin akan terjadi, jangan langsung berhenti. Uji dahulu semua itu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
Apakah jika kesalahan atau luka itu terjadi, akankah: membuat kita berdosa, membuat kita masuk neraka, membuat masuk penjara, mencederai moralitas dan keyakinan kita, melukai orang-orang yang kita cintai, merugikan khalayak?
Jika jawabannya atau kita bisa menjawab “tidak”, maka segala kesalahan itu semata-mata hanya “teknis” sifatnya. Dan “kesalahan teknis” semacam ini, selalu merupakan “pembelajaran” , penting dan bernilai. Jangan berhenti.
Coba pertimbangkan hal-hal ini.
Kita mau membuka warung kelontong, dan tetangga seberang rumah sudah lebih dahulu membuka warung di garasinya. Kita ingin sekali, tapi kita membatalkannya, karena “tidak enak hati”. Padahal di Mangga Dua sana, ratusan toko elektronik berjajar rapi menjual barang yang identik dan persis sama. Rejeki ada yang mengatur!
Kita mau mengejar cita-cita, kemudian sekitar kita memberi masukan negatif. Akankah kita berhenti? Akankah kita bilang, “apa kata orang nanti?”. Jika kita mampu menjawab “tidak”, lakukan saja !!!!
About Me
Labels
- Kehidupan (15)
- Kesehatan (6)
- Kesuksesan (10)
- Senyum (4)
- Seputar blackberry (3)
- Seputar Otak (4)
Entri Populer
-
Chatting di BBM memang menyenangkan, tambah menyenangkan lagi bila kita bisa menambahkan berbagai emoticon atau simbol-simbol lucu saat chat...
-
Pernyataan John. F. Kennedy ini saya yakini kebenarannya. Itu bukan sekedar retorika, tetapi memang sudah terbukti dalam perjalanan hidup sa...
-
Kamu akan membeli sebuah Blackberry? lalu bingung karena tidak mengetahui bagaimana sih Blackberry yang asli itu? Jangan-jangan nanti yang k...